Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. IV - Bila di bagian ke I, ke II, dan ke III lebih saya tekankan pada cara menambah RAM, bagian ke IV ini saya utamakan performa.
Eh udah ke IV ya? :)
Sebetulnya malam ini tadi gak ada niat sama sekali untuk melanjutkan tips menambah ram android. Besok saya juga sudah mulai melaksanakan UAN. Mata pelajarannya Bahasa Indonesia dengan paket 30 soal yang 10 untuk cadangan.
Memang niat sekali pemerintahan ini. Seperti apa nanti hasilnya mudah-mudahan yang terbaik dan berjalan dengan lancar. Amin
Pada tutorial mendongkrak kinerja android ini, saya berikan 10 tips yang
mungkin bisa anda coba atau jadikan referensi. 10 tips dibawah ini
sangat penting guna membuat performa android anda lebih smooth dan lebih
kencang.
RAM Booster |
Tips 1: Hapus Aplikasi yang Tidak Penting/Tidak Digunakan
Sebetulnya tanpa anda sadari ada banyak macam aplikasi-aplikasi yang
kemungkinan tidak pernah anda sentuh satu kalipun berjalan dibackground.
Misal, Timescape. Tanpa anda ketahui sebetulnya itulah yang membuat
kinerja android anda lambat. Maka dari itu daripada bikin ponsel android
lemot lebih baik diuninstall.
Anda bisa menguninstall aplikasi-aplikasi system/pihak ketiga yang tidak
anda gunakan. Dan apabila suatu saat nanti anda membutuhkannya, backup
terlebih dahulu aplikasi tersebut menggunakan TitaniumBackup atau
AppMonster atau semacamnya.
Tips 2: Jangan Menginstall Aplikasi di SDCard
Perlu anda ketahui kebanyakan visitor yang datang ke blog ini adalah
mereka yang mencari tutorial cara memindahkan aplikasi android ke
SDCard. Saya memiliki tutorial semacam itu beberapa artikel. Ada
tutorial memindah aplikasi menggunakan Link2SD, App2SD, DC2SD, Move2SD,
dan lain-lain.
Pada dasarnya kita bisa menginstall aplikasi android sebanyak yang kita
mau, tergantung besar memory internal android yang ada. Apabila dirasa
kapasitas memory tidak cukup, maka kita bisa menginstallnya di SDCard.
Tapi, dampak buruk akibat kita menginstall aplikasi di SDCard yaitu
android kita performanya turun. Tidak sebagus kita menginstall aplikasi
di internal. Alasannya cukup singkat. Karena speed SDCard itu tidak
secepat storage internal (walaupun SDCard nya kelas 10).
Jadi bila ingin performa android anda maksimal, install aplikasi di memory internal.
*Saya tidak melarang/tidak mewajibkan menginstall aplikasi di internal
karena saya sendiri juga memakai metode install aplikasi di SDCard.
Tips 3: Gunakan Widget Secukupnya
Widget memakan RAM yang lumayan besar. Semakin banyak widget yang anda pasang semakin banyak RAM anda terkuras.
Gunakan widget seperlunya saja, kalau perlu pakai launcher yang tidak menyediakan fitur widget.
Tips 4: Gunakan Wallpaper Statis
Live Wallpaper dan Wallpaper berjalan yang menawan itu tanpa anda
ketahui juga banyak menghabiskan RAM. Pakai Wallpaper Statis untuk
membuat ponsel anda lebih cepat.
Tips 5: Lakukan Manual Kill aplikasi
Jangan berfikir apabila anda sudah meng-kill aplikasi melalui aplikasi
seperti Task Killer aplikasi yang anda pilih sudah lenyap. Itu belum
tentu. Coba anda lihat di menu Running Services di system. Itulah
aplikasi yang sedang berjalan yang sesungguhnya.
Kill aplikasi yang tidak penting :)
Tips 6: Jangan Memakai Fitur Auto Schedule di Task Killer
Karena Task Killer juga merupakan aplikasi yang memakan RAM, bila fitur
Auto Schedule diaktifkan maka setiap saat Task Killer akan melakukan
scanning terhadap aplikasi anda.
Tips 7: Root Ponsel Anda
Ada banyak keuntungan bila kita telah me-root ponsel kita. Android akan
menjadi lebih open source, bisa menginstall beragam aplikasi, dan yang
perlu anda tahu rooting bisa menambah performa android. Jadi, silahkan
diroot :)
Tips 8: Coba Ganti Launcher
Launcher ada beraneka macam jenisnya. Masing-masing launcher juga
memiliki kapasitas yang berbeda. Tidak ada salahnya bila anda mencoba
eksperimen memilih-milih launcher yang ringan dan tidak memakan banyak
RAM.
Tips 9: Install Custom ROM
Tips 10: Overclock