Tips Memilih / Membeli Android
Posted on Sabtu, 27 Juli 2013 - 17.46 with 9 comments
Seiring dengan perkembangan teknologi, gadget yang tersedia kian beraneka rama dan terus berkembang dengan pesat saat ini, tidak terkecuali android. Berbagai macam alasan anda tujukan ketika anda memilih smartphone dengan OS android. Pada artikel tips droid ini saya akan berbagi kepada anda tentang panduan memilih android.
1. Cari Hp Android yang Punya Customer Servicenya dan Juga Garansi.
Ini merupakan point pertama yang perlu kita perhatikan saat memilih baik untuk hp android yang murah maupun yang mahal. Pilihlah Hp Android yang memiliki Customer Servicenya, lebih baik kalau memiliki garansi resmi, ini untuk menjaga kalau misalnya nanti ada masalah atau kerusakan dengan Hp Android Anda.
2. Perhatikan Spesifikasi atau Fitur Hp Android dan Harga.
Spesifikasi/fitur juga sangat penting untuk diperhatikan sehingga kita bisa memilih hp android yang sesuai dengan kebutuhan dan juga pas dengan dana kita, misalnya fitur-fitur yang seringkali Anda gunakan seperti akses 3G, Wi-Fi, kamera, radio, dan sejumlah fitur multimedia lain. Tidak semua hp Android yang spesifikasinya lumayan itu harganya mahal, ada juga hp android yang termasuk dalam harga murah tapi spesifikasi sudah lumayan tangguh.
Sebagai pembeda, vendor biasa menambahkan fitur menarik pada perangkat androidnya.Sesuaikan fitur yang disediakan dengan kebutuhan anda,semisal anda membeli untuk kebutuhan bisnis,maka carilah fitur yang mendukung aplikasi untuk berbisnis.
3. Jaringan Telepon
Sebelum membeli handphone Android, ada baiknya dipastikan dulu jaringan teleponnya ingin membeli handphone Android CDMA atau GSM. Selain itu, apakah handphone Android telah mendukung koneksi 3G atau belum. Jika anda membaca pada spesifikasi bahwa handphone dapat berjalan di jaringan WCDMA, maka dapat dipastikan bahwa handphone tersebut bukan handphone CDMA, melainkan handphone GSM yang telah mendukung koneksi 3G. Untuk mengenal lebih jauh tentang GSM dan CDMA, anda dapat membaca pada artikel tips droid di sini.
Perlu anda perhatikan juga apakah android anda terkunci untuk satu operator atau tidak terkunci, hal ini berpengaruh ketika anda hendak mengganti dengan operator yang lain. Begitu juga apakah android anda mendukung adanya SIM/UIM card atau dengan system INJECT.
4. Pilih Versi OS Android yang Terbaru
Pilih HH Android yang mempunyai OS Android Versi terbaru. Apabila ternyata dana Anda terbatas dan terpaksanya baru bisa membeli HH Android yang versinya masih Android 2.1, pilihlah HH Android yang memungkinkan untuk bisa diupgrade. Versi terbaru akan memberikan kinerja yang lebih bagus, begitu juga fitur yang disediakan juga semakin mantap.
5. Spesifikasi Perangkat
Spesifikasi yang mempengaruhi kinerja atau performa ponsel:
>>> Processor
Processor merupakan otak dari ponsel. Semakin cepat processor yang digunakan, maka semakin responsif dan cepat ponsel anda dalam menjalankan aplikasi-aplikasi Android. Processor yang digunakan pada ponsel Android low end atau entry level umumnya berkecepatan 600 MHz. Untuk Android mid end atau kelas menengah berkecepatan 800 MHz, dan untuk ponsel high end berkecepatan 1 GHz keatas.Bahkan ada yang dual core sampai quad core untuk saat ini.
Namun bila ada dana lebih, disarankan membeli ponsel dengan processor minimal 800 MHz, karena aplikasi-aplikasi atau game yang akan datang pada umumnya menuntut spesifikasi yang lebih tinggi dibanding aplikasi atau game yang beredar saat ini.
>>>GPU (Graphic Processing Unit)
GPU merupakan komponen yang berfungsi untuk mengolah gambar atau grafik. Handphone Android yang menggunakan atau memiliki GPU dapat menjalankan aplikasi yang banyak menggunakan tampilan visual atau game 3D jauh lebih baik dibanding ponsel yang tidak memiliki GPU. Bahkan pada umumnya, HP Android yang tidak memiliki GPU tidak dapat menjalankan game 3D, bila dapat berjalan pun akan sangat lambat.
GPU yang paling banyak digunakan untuk handphone low end dan mid end adalah tipe Adreno 200 atau PowerVR SGX 530. Untuk handphone high end biasanya menggunakan GPU Adreno 205, PowerVR SGX 540 atau NVIDIA GeForce (NVIDIA Tegra).
Untuk GPU yang digunakan pada sebuah ponsel tidak selalu dituliskan pada informasi spesifikasi, oleh karena itu terkadang anda harus menanyakannya terlebih dahulu kepada pengguna yang telah memiliki handphone Android atau melalui situs di internet yang menyediakan informasi tentang HH android anda baik yang resmi dari vendor maupun yang unofficial, selain itu juga bisa melalui forum komunitas pengguna Android yang ingin anda beli dan penjual HH android anda.
>>>RAM (Random Access Memory)
Kapasitas RAM berhubungan dengan performa handphone Android. Semakin besar RAM yang digunakan, maka akan semakin baik pula performa dari sebuah handphone, khususnya saat melakukan multi tasking atau membuka beberapa aplikasi secara bersamaan. Kapasitas RAM yang umumnya digunakan adalah 128 MB, 256 MB, 512 MB ,1 GB dan 2 GB. Handphone yang menggunakan RAM sebesar 256 MB pada umumnya agak sedikit lambat bila digunakan untuk multi tasking , oleh karena itu, saya sarankan membeli ponsel Android yang memiliki kapasitas RAM minimal 512 MB.
Anda harus cukup jeli saat membaca spesifikasi kapasitas RAM dari sebuah handphone Android. Beberapa produsen menuliskan kapasitas RAM dalam satuan Gb (giga bit) perhatikan huruf b kecil yang digunakan. 1 b (bit) = 1/8 B (byte) jadi ketika anda membaca spesifikasi sebuah handphone Android memiliki kapasitas RAM sebesar 1 Gb (1024 Mb), maka kapasitas RAM yang sebenarnya adalah 1024 : 8 = kurang lebih sebesar 128 MB (Megabyte).
Spesifikasi yang memiliki nilai tambah:
>>> Layar
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai layar handphone Android, yaitu:
<>Jumlah Pixel
Jumlah pixel layar yang umum digunakan pada HP Android adalah 240x320, 320x480, 480x800 ataupun ukuran pixel yang lainnya. Semakin besar jumlah pixel yang digunakan, maka semakin halus gambar yang tertampil pada layar.
Biasa jumlah pixel inilah yang sering kita kenal dengan adanya QVGA,HVGA atau istilah lain.
<>Ukuran Layar
Semakin besar ukuran layar, maka akan semakin nyaman untuk digunakan dan juga semakin mudah untuk menggunakan papan ketik ( keyboard ) virtual. Namun semakin besar layar, maka semakin lebar atau tinggi juga ukuran handphone-nya. Layar yang terlalu besar akan sedikit menyulitkan bila harus di tempatkan dalam kantong, jadi sesuaikan dengan kebutuhan.
Yang perlu saya tekankan ada ukuran layar atau dimensi layar bukanlah dari panjang atau lebar, jika anda mendengar ukuran dengan satuan inch maka ukuran tersebut diambil dari diagonal seperti layaknya pengukuran pada monitor atau TV
Sebagai contoh tablet dengan ukuran 7" maka diagonal tablet tersebut sepanjang 7"
<>Jenis layar
Jenis layar yang digunakan pada umumnya dibagi jadi dua tipe yaitu resistive dan capacitive. Layar capacitive sensitif terhadap sentuhan jari (kulit), sedangkan layar resistive kurang sensitif terhadap sentuhan jari, jadi pengguna harus melakukan sedikit penekanan pada layar untuk mengoperasikan layar jenis resistive.
Jika layar kapasitif hanya dapat merespon sentuhan kulit jari, lain halnya dengan layar resistif yang dapat merespon sentuhan dari media lain, misalnya kuku, pen stylus atau benda lainnya.
<>Material layar
Dalam artian bukanlah bahan dasar melainkan teknologi yang dipakai
AMOLED: Layar yang berteknologi AMOLED tidak bukanlah menjelaskan bahwa layar ini berjenis capacitive atau resistive, namun handphone yang menggunakan layar berteknologi AMOLED akan menampilkan warna dan kecerahan yang lebih baik dibanding layar biasa, baik di dalam maupun di luar ruang. Layar AMOLED biasanya digunakan pada handphone Android high end atau kelas atas.
Gorilla Glass: Layar yang telah menggunakan teknologi Gorilla Glass akan lebih tahan goresan dan juga lebih tahan pecah.
Multi touch: Adalah kemampuan layar untuk mendeteksi minimal dua titik sentuhan secara bersamaan. Bila layar mendukung multi touch, maka anda dapat menyentuh dua tombol sekaligus, jadi misalnya saat bermain game perang, ketika jari jempol kiri mengarahkan senjata, pada saat yang bersamaan jempol kanan menekan layar untuk menembakkan senjata. Bila layar tidak mendukung multitouch, saat salah satu jari masih menyentuh layar, maka layar tidak akan merespon sentuhan jari yang lain, dalam contoh ini pengguna tidak dapat mengarahkan dan menembakkan senjata dalam waktu bersamaan, jadi harus diarahkan dulu baru menembak. Handphone yang tidak mendukung multi touch tentu saja kurang nyaman digunakan untuk bermain game.
>>>Kamera
Beberapa fitur yang perlu diperhatikan di sektor kamera:
--Resolusi foto yang dihasilkan
Resolusi foto yang dihasilkan biasa ditulis dalam besaran megapixel (MP). Walaupun tidak menjamin, namun pada umumnya semakin besar resolusi foto yang bisa dihasilkan, maka hasil fotonya akan semakin baik.
--Auto Focus
Bila kamera handphone Android memiliki fitur auto focus, maka kamera dapat secara otomatis menyesuaikan fokus sesuai dengan jarak objek yang hendak di foto. Beberapa pengguna ada yang menyebutnya fitur zoom otomatis. Kelebihan kamera auto focus dibanding kamera fixed focus (fokus tetap) lebih terasa saat pengguna mengambil foto dalam jarak dekat (dibawah 30 cm). Kamera fixed focus saat dipakai untuk mengambil foto dalam jarak dekat, hasilnya akan sedikit buram atau tidak fokus. Namun saat pengambilan foto jarak jauh, antara handphone Android yang memiliki fitur auto fokus maupun fixed fokus, keduanya tidak terlalu menunjukkan perbedaan yang berarti.
--Lampu Flash
Bila anda sering mengambil foto di malam hari, maka lebih baik memilih handphone Android yang fitur kamera-nya telah dilengkapi dengan lampu flash.
--Tombol Kamera
Keberadaan tombol khusus kamera akan memudahkan pengguna saat hendak mengambil foto, khususnya saat mengambil foto diri sendiri.
--Kamera Depan
Bagi anda yang gemar melakukan video call, sebaiknya mencari handphone yang memiliki kamera depan. Sebagai informasi, mayoritas handphone Android kelas menengah kebawah (harga dibawah Rp. 2 juta) tidak memiliki kamera depan. Bila anda melihat pada bagian depan gambar handphone Android yang ingin dibeli ada bulatan kecil seperti kamera, belum tentu itu adalah kamera, bisa jadi hanya sensor cahaya dan/atau proximity sensor. Saat ini beberapa android kelas menengah terdapat camera depan, namun sebagian besar camera tersebut hanya bisa digunakan untuk video call via messenger bukan via 3g atau call.
>>>Kapasitas memori internal
Perhatikan juga kapasitas memori internal dari sebuah handphone Android. Semakin besar semakin baik. Perlu diperhatikan karena ketika media memori internal kecil dan penuh,maka kinerja android anda akan semakin lambat bahkan hang (berhenti karena overload)
>>>Keyboard fisik
Kebanyakan handphone Android adalah handphone full layar sentuh, namun beberapa diantaranya ada yang memiliki keyboard fisik. Jika anda tidak terbiasa atau kurang nyaman mengetik tulisan menggunakan keyboard virtual, maka sebaiknya memilih handphone Android yang memiliki keyboard fisik.
Perhatikan juga keyboard fisik dengan sideslide, jika anda kurang berhati-hati sebaiknya gunakan yang qwerty, penggunaan sideslide memang tampak lebih baik dalam hal penampilan namun jika anda kurang berhati-hati maka keyboard fisik ini akan cepat rusak terutama pada bagian kabel fleksibelnya
>>>Radio FM
Untuk anda yang hobi mendengarkan radio, pastikan pada handphone Android yang ingin dibeli telah memiliki fitur ini.
>>>Kapasitas Baterai
Handphone Android termasuk boros baterai, jadi sebisa mungkin carilah handphone yang memiliki kapasitas baterai besar. Kapasitas baterai yang umumnya digunakan sebesar 1200 mAh, jika ada yang lebih besar maka lebih baik.
Kapasitas baterai cukup penting diperhatikan terutama bagi anda yang mempunyai aktifitas bepergian atau mobilitas tinggi, jangan sampai komunikasi anda terputus dikarenakan baterai yang habis.
>>>Fitur lain dan Aplikasi Bawaan
Pada umumnya handphone Android telah dilengkapi dengan fitur-fitur dan juga fitur dari vendor seperti yang telah saya jelaskan di atas
Fitur yang biasa tersedia adalah sebagai berikut:
GPS (Global Positioning System): Berguna untuk mengetahui lokasi anda saat ini dan juga sebagai pemandu arah menggunakan bantuan satelit
Sensor accelerometer, pengertian: sensor ini berguna untuk mengetahui sudut kemiringan handphone. Fitur ini digunakan untuk auto-rotate layar atau untuk kontrol game. Jika digunakan pada game tertentu, misalnya game balap mobil, pengguna dapat membelokkan mobil dengan cara memiringkan handphone. Sensor ini juga terkadang diartikan sebagai sensor gravitasi.
Bluetooth
Untuk yang satu ini saya rasa tidak perlu dijelaskan,karena anda telah mengetahui bagaimana bluetooth bekerja untuk mendukung konektifitas
Wi-Fi
Untuk yang satu ini saya rasa juga tidak perlu dijelaskan,karena anda telah mengetahui bagaimana wifi bekerja untuk mendukung konektifitas
Kompas digital
Sebagaimana layaknya sebuah kompas analog,android juga menyediakan fitur kompas digital
Sensor Cahaya
Berguna untuk mengatur tingkat kecerahan (brightness) layar secara otomatis tergantung kondisi cahaya sekitar.
Proximity sensor, pengertian: sensor ini berguna untuk mengetahui keberadaan objek terdekat tanpa harus menyentuhnya. Misalnya anda ingin melakukan panggilan telepon, saat handphone di dekatkan ke telinga, proximity sensor akan mendeteksi handphone berada dekat dengan telinga dan secara otomatis akan mematikan layar HP karena tidak diperlukan. Pada beberapa tipe handphone, layar akan menyala kembali saat handphone di jauhkan dari kuping.
Beberapa sensor yang disematkan pada perangkat dapat anda baca pada artikel tips droid mengenal android sensor.
Aplikasi, anda tidak perlu terlalu khawatir jika pada handphone Android yang rencananya dibeli tidak memiliki aplikasi yang anda inginkan atau butuhkan. Karena anda dapat dengan mudah mengunduh ( download ) dan menginstall aplikasi-aplikasi yang dibutuhkan melalui Android Market. Namun ada baiknya anda memeriksa terlebih dahulu apakah aplikasi yang tersebut ada dan tersedia di Market ataupun di forum komunitas android, selain itu anda juga dapat membuat aplikasi untuk android sesuai dengan kreatifitas dan keinginan anda
6. Perhatikan Apakah Hp Android yang Anda pilih Termasuk GMS atau ODM
Google mendistibusikan Android melalui dua skema yaitu Model Google Mobile Service (GMS) dan Open Handset Distribution (ODM). Hp yang menggunakan sistem GMS akan mendapat fasilitas penuh termasuk layanan dari Google dan Android Market, sedangkan yang ODM tidak mendapatkan hak itu, tidak ada Gmail ataupun pasar online Google Play Store.
7. Perhatikan Bahan dan Form Factor
Perangkat android terdiri dari berbagai macam design dan bahan,begitu juga form factor atau bentuknya. Umumnya ponsel android memiliki form factor candybar full touchscreen, namun pilihan lain juga bisa dipilih dengan QWERTY dan SideSlider.
Bahan juga perlu dipertimbangkan,khususnya anda yang hobi berpetualang,pilihlah dengan bahan yang lebih kuat dan tahan percikan air dan debu.
8. Perhatikan Dukungan dari komunitas
Cari tahu mengenai komunitas atau forum pengguna handphone Android yang akan dibeli di internet. Jika ada komunitasnya, maka anda akan mudah bertanya melalui forum kepada pengguna lain bila terjadi masalah pada HP, selain itu akan mendapat banyak tips dan trik untuk meningkatkan performa telepon, merubah tampilan, dan tips atau trik lainnya. Selain itu jika komunitasnya besar, maka akan lebih terjamin pengembangan software untuk kedepannya, misalnya update sistem operasi Android.
9. Perhatikan Layanan Purna jual
Membeli sesuatu tentu saja bukan berarti berpikir untuk menjual lagi,kecuali anda adalah seorang pedagang. Namun hal ini juga perlu diperhatikan,karena ketika anda ingin meng-upgrade android anda,maka android anda yang lama akan anda jual, bagaimana jika purna jual android anda yang lama jatuh? Anda berarti harus merogoh tabungan anda lebih dalam lagi untuk meng-upgrade.
10.Belilah perangkat yang original
Perhatikan juga keaslian dari barang yang hendak anda beli, karena pada saat ini banyak sekali super copy atau clone dari perangkat android, khususnya pada perangkat high-end, carilah review dan perbandingan antara perangkat yang ori dengan yang clone atau dapat anda baca juga pada artikel tips memilih android original.Catatan:
Perbedaan utama antara tablet atau handphone Android yang mahal dengan yang murah hanyalah kemampuannya untuk menjalankan aplikasi atau game berat, lalu perbedaan fitur tambahannya seperti layar, kamera, kualitas speaker, dll.
Dalam memutuskan untuk membeli sebaiknya anda pertimbangkan lagi tentang hal-hal diatas, jangan sampai setelah anda membeli baru anda menyesalinya