Tips Memilih Processor Terbaik
Tips Memilih Processor Terbaik. Kali ini akan berbagi cara memilih
Processor terbaik dan sesuai kebutuhan anda. Untuk komponen ini baik
Anda seorang gamer atau bukan harus menggunakan procie dengan kecepatan
yang mumpuni. Tujuannya, jelas agar kerja anda tidak tergangu oleh
loading pada saat anda bekerja dengan komputer anda.
Melihat sebuah spesifikasi processor bukan hanya dari kecepatannya atau core speed saja. Banyak faktor lain yang mempengaruhi. Contohnya jumlah Inti Core processor, teknologi, graphic, daya dan kesesuaian dengan komponen lain. Semakin selaras sebuah prosesor dengan komponen lain, semakin stabil kinerja komputer gaming Anda.
Apa saja yang perlu dilihat ketika anda ingin membeli processor?
Melihat sebuah spesifikasi processor bukan hanya dari kecepatannya atau core speed saja. Banyak faktor lain yang mempengaruhi. Contohnya jumlah Inti Core processor, teknologi, graphic, daya dan kesesuaian dengan komponen lain. Semakin selaras sebuah prosesor dengan komponen lain, semakin stabil kinerja komputer gaming Anda.
Apa saja yang perlu dilihat ketika anda ingin membeli processor?
Tips Memilih Processor Terbaik
Ketahanan
Jika anda menggunakan komputer dalam jangka waktu yang lama
setiap harinya gunakanlah Intel dan jika anda hanya menggunakan
komputer hanya beberapa jam setiap harinya dan mementingkan performa
gunakanlah AMD. Maksud ketahanan di sini adalah ketahanan terhadap panas
pada processor itu sendiri pada saat bekerja. Untuk saat ini panas
Procie sudah bisa di atasi dengan menggunakan pendingin yang bagus,
lebih maknyus lagi kalau menggunakan pendingin cairan (Water Cooling
System).
Teknologi
Kecepatan Inti (Core Speed)
Lihat kecepatan processor misal 3,4 Ghz, semakin besar core
speed sebuah prosesor semakin bagus kinerjanya. Dan jika inti processor
(Core) ada 4 dan kecepatannya 3,4 Ghz,maka 4 X 3,4 Ghz maka kecepatan
maksimum procie ini adalah 13,6 Ghz. Tetapi hal tersebut jika
menjalankan sebuah program yang menggunakan sistem multicore. Jika
program yang Anda jalankan hanya menggunakan fitur single Core, maka
hanya satu Inti Core yang digunakan.
Inti Processor (Core)
Inti Processor atau lebih di kenal dengan Core (Dual core
artinya processor memilih dua buah inti). Jika anda pengguna Chipset LGA
775 saya sarankan untuk menggunakan Processor dengan teknologi
tertinggi pada socket ini yaitu Core 2 Quad memiliki 4 Core. Untuk LGA
1150 keatas Gunakanlah Core i3 ke atas. Dan jika anda pengguna AMD AM3
gunakanlah procie Vishera FX atau yang paling murah Phenom Black juga
bisa. Untuk melihat kecepatan procie lihatlah berapakah Logica Corenya.
Contoh Core i3 Dual Core, Core i5 Quad Core dan Core i7
Quad core ada juga yang 6 core. Procesor AMD Phenom Black X4 Quad Core,
Vishera FX Quad Core, 6 core sampai 8 Core. Processor Intel terbaru saat
ini sudah memiliki 8 buah core dan 12 thread. Baca Intel Core i7 X99 Haswell Series…
Chace (L1, L2 dan L3)
Cache memory adalah memory berukuran kecil berkecepatan
tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan/atau data
(informasi) yang diperlukan oleh prosesor. Boleh dikatakan bahwa cache
memory ini adalah memory internal prosesor. Cache memory ini berbasis
SRAM yang secara fisik berukuran kecil dan kapasitas tampung datanya
juga kecil atau sedikit. Pada saat ini, cache memory ada 3 jenis, yaitu
L1 cache, L2 cache, dan L3 cache.
L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak
L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping
prosesor). Sedangkan letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip
prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di
motherboard dekat dengan posisi dudukan prosesor. Pada era prosesor
intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar
chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat
chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini
sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping
prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori
utama (RAM). Sedangkan L3 cache belum diimplementasikan secara umum
pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang
memiliki L3 cache.
Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling
cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya
mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang
sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata
telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor
ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil,
antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada
beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KB yang terbagi menjadi
dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk
menyimpan data.
Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache.
Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip)
lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan
datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara ratusan ribu byte
hingga jutaan byte, ada yang 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8
MB, tergantung jenis prosesornya. Kapasitas simpan data untuk L3 cache
lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte). Di setiap
merk procie pasti di cantumkan Chace antara 1Mb sampai 8Mb, semakin
besar semakin bagus. Untuk teknologi terbaru Intel Haswell-E processor
sudah memiliki 20 Mb L3 Chace pintar. Baca Intel Generasi Terbaru 2014…
Daya Listrik
Anda juga harus melihat berapa konsumsi daya listriknya bandingkan procie dengan performa yang sama tetapi memiliki perbedaan penggunaan listriknya. Maka tentu saja yang dipilih adalah procie yang memiliki kebutuhan daya listrik paling rendah. Yap… tentu saja untuk menghemat penggunaan listrik anda.Motherboard
Tentu saja anda juga harus melihat apakah socket mobo anda support dengan processor yang akan anda beli. Misal Anda membeli processor dengan socket AMD AM3 maka Anda harus menggunakan mainboard yang memiliki socket AM3 juga. Jika Anda memasangkan dengan motherboad dengan socket FM2, tentu saja prosesor tidak akan bisa digunakan.PENTING : Ada beberapa tipe Processor baru yang membutuhkan chipset khusus untuk mendapatkan performa yang maksimal. Contoh : Intel Core i7 4770K adalah processor yang memiliki fitur overclocking, jadi untuk mendapatkan performa yang maksimal maka Anda harus menggunakan motherboard dengan chipset Z87 atau Z97.